Showing posts with label Website. Show all posts
Showing posts with label Website. Show all posts

Mengenal XHTML



XHTML merupakan singkatan dari Extensible Hypertext Markup Language. XHTML merupakan bentuk reformulasi dari HTML menggunakan paradigma XML

XHTML diperlukan karena XHTML adalah bentuk HTML yang lebih bagus dan rapih , karenanya dapat diparsing dibanyak platform browser, seperti di web browser biasa, lalu di browser ponsel, dan gadget lain.
XHTML memanfaatkan kelebihan XML untuk memperkaya HTML. Keuntungan menuliskan HTML dalam bentuk XML antara lain
·    Di XML , anda bisa mengenal elemen-elemen baru atau atribut elemen baru. Sehingga anda bisa membuat spesifikasi modul-modul baru.
·  XHTML lebih mudah mengakomodasi interopabilitas dari caramengakses halaman web. Sehingga laman web yang dibuat menggunakan XHTML menghasilkan warna yang seragam.
dalam prakteknya, menulis dokumen XHTML hampir sama seperti menulis dokumen HTML. Hanya saja ada beberapa ciri khas dokumen XHTML , seperti berikut:
  1. Ditulis dengan huruf kecil baik nama tag maupun atributnya. 
  2. Nilai atribut haruslah ada didalam tanda petik dua 
  3. Anda tidak bisa menggunakan atribut yang berdiri sendiri di XHTML. 
  4. Jika menemukan atribut yang berdiri sendiri, anda bisa mengalokasikan ke variabel dummy. Misal noborder = “noborder”. 
  5. Elemen yang kosong perlu diakhiri dengan />. Contohnya <br/> diatas yang bisa saja dilakukan di HTML namun tidak bisa dilakukan di XHTML. 
  6. Elemen <a> tidak bisa mengandung elemen-elemen <a> lainya. 
  7. Elemen <Button> tidak boleh mengandung elemen <input> <select> <textarea> <label> <button> <form> <fieldset> <iframe> atau <isindex> 
  8. Elemen <form> tidak boleh mengandung elemen <form> lainya 
  9. Elemen <pre> tidak boleh mengandung elemen <img> <object> <small> <sub> atau <sup> 
  10. Tidak boleh menggunakan karakter sensitif. Misalnya ketika nilai atribut mengandung tanda amperstand (&) maka ampserand-nya harus ditulis sebagai &amp
Untuk validasi anda bisa menggunakan http://validator.w3.org. Untuk memvalidasi apakah file yang anda buat sudah benar atau tidak. 

sumber: Edy Winarno, dkk. Desain Web Responsif dengan HTMLL5 dan CSS3. 2015. Jakarta: Elex Media Komputindo

PERIKLANAN DAN MONETIZE WEB (Mengenal periklanan Online)

Mengenal Online Advertising


Iklan online ada beragam jenis dan model pendekatanya. Pada umumnya, anda mendaftarkan diri pada penyelenggara periklanan online, memasang kode iklan di website (umumnya berupa javascript) dan mendapatkan pembayaran saat batas saldo penghasilan minimal Anda telah terpenuhi.

Cara pembayaran ada yang menggunakan layanan pembayaran online semacam paypal, ada yang melakukan transfer bank atau jasa keuangan seperti western union , dan ada juga yang mengirimkan cek.

Jenis-Jenis Online Advertising

Berikut jenis online advertising berdasarkan cara penyajian iklanya
  • Banner : iklan ditampilkan dalam bentuk gambar, animasi, atau video. Iklan menempati ruang tertentu di halaman web, miasalnya di header, slidebar atau foler.
  • Teks link: iklan ditampilkan dalam bentuk teks yang disertai link, iklan menempati ruang tertentu dihalaman web, termasuk di sela-sela artikel.
  • Pop up: iklan ditampilkan dalam sebuah frame di halaman web.
  • RSS feed: iklan ditampilkan di sela-sela item pembaharuan RSS Feed Interstitial: iklan ditampilkan seblum pengunjung dapat membaca kontent halaman web.
  • Expand: iklan muncul pada kondisi tertentu, misalnya saat pengunjung melakukan hover pada elemen tertentu.
  • Search: iklan ditampilkan di halaman hasil pencarian website


Jenis Iklan Berdasarkan Metode Pembayarannya

Model penayangan iklan terus mengalami inovasi dan muncul teknik-teknik baru. Sebagai catatan, tidak semua jenis iklan disukai pengunjung maupun mesin pencari, contohnya iklan pop up. Anda bisa memilih metode yang aman dan nyaman, baik bagi website anda maupun pengunjung anda.

Adapun jenis online advertising berdasarkan metode perhitungan pembayaranya antara lain:

1. PPC/CPC (Pay/Cost Per Click) anda dapat dibayar setiap kali tayangan iklan di halaman web di klik pengunjung

2. CPM (Cost per Mile); anda dapat dibayar setelah iklan ditayangkan seribu kali.

3. CSA (Cost per Action) & affiliate program: anda dibayar setiap kali pengunjung yang mengklik iklan melakukan aktivasi tertentu di website pengiklan, misalnya melakukan transaksi, melakukan pendaftaran anggota, atau melakukan aksi lain yang diinginkan pengiklan

4. CPE (Cost Per Engagement): Anda dibayar setiap kali pengunjung melakukan interaksi dengan kontent iklan.

5. CPV ( Cost Per View): Anda dibayar setiap kali pengunjung menonton video iklan.

6. Fixed Cost: Anda dibayar berdasarkan waktu penayangan iklan, tidak berdasarkan jumlah tampilan atau aktivitas pada iklan.


Beberapa Penyedia Iklan Online Advertising

Penyelenggara online Advertising sangat beragam. Contoh penyelenggara online advertising yang populer diantaranya:

1. Google adsense (www.google.com/adsense/start/)

Menggunakan mode PPC dan CPM dengan iklan berbentuk banner, teks link dan search. Merupakan layanan iklan paling diminati dan terbukti menghasilkan. Namun disisi lain, aturan mainya sangat ketat. Anda dilarang memasang iklan diwebsite yang berisi konten dewasa, konten SARA, atau konten tidak orisinil hasil copas sumber lain. 

Dilarang melakukan Black HAT SEO, memodifikasi kode iklan, atau menyamarkan tampilan iklan untuk mengelabuhi pengunjung. Anda juga akan dihentikan dari kemitraan jika ketahuan melakukan klik sendiri atau menyuruh orang melakukan klik pada iklan. 

Program Analisa klik iklan Google Adsense sangat pintar, jangan coba mengelabuhinya. Sekali coba, identitas anda akan di blokir dari kemitraan. Pembayaran dilakukan sebulan setelah Anda mencapai saldo pendapatan minimal $100. Pembayaran bisa dikirim melalui transfer via Western Union atau kiriman Cek.

2. Infolinks (www.infolinks.com)

Menggunakan model PPC dan CPM dengan iklan utama berbentuk teks link. Secara otomatis, sebuah teks terpilih didalam konten web akan diberi link yang jika di hover akan menampilkan callout berisi iklan. 

Infolinks dipakai sebagai pelangkap google adsense. Sayangnya, saat ini infolinks belum bisa dipasang pada website berbahasa indonesia, hanya bisa dipasang jika website berbahasa inggris.

Pembayaran dilakukan satu setengah bulan setelah anda mencapai saldo pendapatan minimal $50. Pembayaran dilakukan melalui paypal.

3. Amazon Assosiaties (affiliate-program.amazon.com)


Menggunakan model CPA atau Affiliate Program dengan berbentuk banner atau teks link. Amazon menawarkan kerjasama untuk menjualkan produk dari toko online mereka di website peserta afiliasi. Pembayaran menggunakan sistem komisi hingga besaran antara 2% sampai 5% dari harga barang.

Pembayaran dilakukan 2 bulan setelah anda mencapai saldo minimal $100. Pembayaran dikirim melalui cek. Anda juga dapat menukarkan saldo anda dengan Gift Cards amazon dengan nilai saldo minimum $10 

Dasar komputer forensik (pengertian forensik)

Forensik memiliki arti kata “menyajikan ke pengadilan” , istilah forensik memilki arti suatu proses ilmiah (didasari oleh ilmu pengetahuan) dalam mengumpulkan, menganalisa dan menghadirkan berbagai bukti dalam sidang pengadilan dikarenakan suatu kasus hukum.

Metode Forensik

Kekuatan dari forensik memungkinkan proses analisa dan mendapatkan kembali fakta dari kejadian dan lingkungan. Tidak mudah mendapatkan atau lebih tepatnya menemukan fakta, karena fakta sifatnya tersembunyi dan perlu diungkap.

Hanya metode dalam forensik pasti berubah, mengingat peralatan yang digunakan berbeda, bahkan lebih mutakhir, bukti dan evidence hadir dengan wajah baru, ilmu pengetahuan yang mendasari pun berubah.

Bidang forensik berkembang lama, diawali oleh seorang tabib yang bernama Hsi Duan Yu yang mengkategorikan bagaimana seorang yang didapati meninggal , misalnya dikarenakan:

1. Faktor usia (tua)
2. Tenggelam
3. Akibat benturan
4. Mati dicekik

Metode forensik pun berkembang sampai pada akhirnya digunakan DNA sebagai bukti yang layak untuk disajikan sebagai fakta.
DNA menjadi bagian dari pembuktian dalam forensik sudah dipahami lama, dan setelah hampir 20 tahun kemudian baru diterima dalam pengadilan amerika serikat setelah mengalami proses yang panjang.

Bukan hanya subjek yang berubah dan meluas, prosesnya pun banyak mengalami perubahan. Ini pun meluas ke bidang-bidang berteknologi baru. Bahkan didapati istilah “komputer forensik”.




Apa itu Komputer forensik?

Berbeda dari forensik pada umumnya, komputer forensik memaksudkan pengumpulan dan analisa data dari berbagai sumber daya komputer yang dikatakan layak untuk disajikan dalam pengadilan, mencakup sumberdaya:

1. Sistem komputer
2. Jaringan komputer
3. Media komunikasi
4. Media penyimpanan  

Ilmu ini menjadi bidang ilmu baru yang mengkolaborasikan dua bidang keilmuan yaitu hukum dan komputer. Komputer forensik atau digital forensik banyak ditempatkan dalam berbagai keperuan, bukan hanya melulu kasus kriminal yang melibatkan hukum. 

Bahkan berguna untuk kebutuhan khusus lainya sehubungan dengan pekerjaan yang melibatkan teknologi informasi.

Secara umum kebutuhan komputer forensik ditempatkan dalam berbagai keperluan, bukan hanya kasus-kasus kriminal yang melibatkan hukum. Bahkan berguna untuk kebutuhan khusus lainya sehubungan dengan pekerjaan yang melibatkan teknologi informasi

Kebutuhan Komputer Forensik


Secara umum kebutuhan komputer forensik dapat digolongkan sebagai 
berikut:

1. Keperluan investigasi tindak kriminal dan perkara pelanggaran hukum
2. Rekonstruksi duduk perkara insiden keamanan komputer
3. Upaya-upaya pemulihan akibat kerusakan sistem
4. Troubleshooting yang melibatkan hardware maupun software
5. Keperluan memahami sistem ataupun berbagai perangkat digital dengan lebih baik

Pentingnya Bagi Profesional IT

Sadar atau tidak, seorang IT Profesional akan mengasah kemampuan mereka berkomputer, bukan hanya pada level-level pengoperasian umum sistem komputer, tetapi meluas dan kemudian terspesifikasi sesuai kebutuhan, misalnya perihal bagaimana internal sistem operasi bekerja. 

Sebagaimana, prosesi komputer forensik pada dasarnya bukanlah sesuatu yang baru bagi profesional IT. Berikut beberapa pekerjaan yang dilakukan oleh profesional IT:

1. Berperan dalam pengembangan sistem pada level=level strategis , bahkan sistem informasi kritikal dan konfidensial milik perusahaan.  

Bukan hanya mengerti sistem secara umum, tetapi memahami sistem keseluruhan yang melibatkan perangkat keras dan perangkat lunak atau bahkan basis data

2. Memilki keahlian untuk mempertimbangkan dan membuat pilihan yang terasah dari pengalaman dan problematika yang pernah dihadapi. Problematika ini mencakup problem yang diakibatkan oleh pengguna/user, kerusakan perangkat keras/lunak.

3. Profesional IT dengan spesifikasi tertentu pasti memahami cara kerja perangkat lunak dan keras secara detail dan bagimana cara sistem bekerja.

4. Membuat penjadwalan dan kegiatan administrasi yang rapih. Tanggung jawab dalam memelihara sistem dan terlibat dalam setiap dalam setiap keputusan yang mempengaruhi sistem. 

  5. Penanganan backup menjadi faktor yang sangat penting dan bagaimana mendapatkan kembali informasi sewaktu terjadi kegagalan sistem yang mempengaruhi data berharga, terlebih bagi komputer forensik yang harus mengambil dan meambang informasi yang minim.

Sumber : Sulianta, feri. Teknik Forensik , cara jitu mengatasi problematika komputer. 2014. Jakarta : Elex Media Komutindo.